Bital Asia – Banyak orang berusaha untuk memperindah penampilan tembok rumahnya. Tidak hanya untuk terlihat menarik, hal ini bertujuan supaya penghuninya pun semakin nyaman dengan rumahnya sendiri.
Supaya rumah berubah menjadi pemandangan yang menarik untuk disaksikan, mengecat tembok merupakan salah satu cara untuk meraih hal tersebut. Pilihan warna cat rumah yang sesuai mampu mengubah suasana rumah lebih baik.
Akan terdapat beberapa masalah ketika Anda memilih untuk mengecat rumah. Memilih warna yang sesuai, menentukan jenis cat yang cocok, dan cara mengecat yang benar merupakan sebagian masalah yang mungkin terjadi. Tidak hanya itu, masalah setelah proses pengecatan selesai pun dapat terjadi. Hal ini tentu saja lebih sulit untuk diatasi.
Masalah apa yang muncul setelah proses pengecatan selesai? Sebenarnya, banyak masalah yang dapat terjadi pada cat tembok setelah proses pengecatan selesai. Di antaranya adalah masalah gelembung cat, yang biasa disebut sebagai foaming.
Apa Itu Gelembung Cat?
Pada saat proses mengecat telah selesai, masalah yang dapat muncul ke permakaan adalah gelembung cat. Gelembung timbul ke permukaan sebagai hasil dari cat belum kering. Saat cat mengering, akan muncul bentuk seperti kawah. Kawah inilah yang kemudian membuat permukaan tembok jadi tidak rata. Proses memberi warna cat rumah akan menjadi tidak maksimal.
Masalah ini tidak akan membuat tembok menjadi rusak. Walaupun begitu, Anda tidak mau bukan apabila permukaan dinding rumah memiliki banyak permukaan kawah? Selain tidak enak dipandang, dalam jangka waktu yang lama dapat memengaruhi dinding.
Lalu, bagaimana caranya untuk mengatasi masalah gelembung cat tersebut? Mengecat ulang permukaan dinding adalah salah satu cara yang bisa dilakukan. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengamplas tembok yang mengalami gelembung. Setelahnya, Anda bisa aplikasikan warna cat rumah dasar terlebih dahulu.
Setelah itu, tunggu hingga cat dasar mengering. Proses selanjutnya yaitu mengaplikasikan cat yang memiliki gloss atau semigloss. Hal tersebut supaya mencegah gelembung muncul ke permukaan.
Penyebab Terjadinya Gelembung
Seringkali, masalah gelembung atau foaming biasanya terjadi karena kualitas cat yang digunakan sebagai warna cat rumah rendah. Faktor lain penyebabnya bisa jadi terjadi karena cat sudah disimpan terlalu lama sehingga menyebabkan kualitasnya menurun. Dengan cat jenis ini, gelembung akan muncul dan membentuk kawah.
Pada cat yang berkualitas bagus, gelembung mungkin akan tetap timbul, namun gelembung akan pecah ketika masih basah. Jadi proses pembentukan kawah tidak akan terjadi dan bisa menghasilkan warna yang menawan untuk tembok.
Salah satu produk yang memiliki cat berkualitas tinggi adalah produk dari Bital Asia. Cat yang dihasilkan pun akan lebih halus, sehingga tidak akan menimbulkan gelembung jika teknik pengecatan yang dilakukan baik dan benar.
Menghindari Terbentuknya Gelembung
Pilihlah cat tembok dengan kualitas yang tinggi pada saat akan membeli cat. Cat yang berkualitas akan membuat gelembung pecah pada saat cat masih basah. Selain itu, usahakan Anda untuk tidak menyimpan cat yang sudah terpakai atau terbuka terlalu lama. Manfaatkan cat lama Anda untuk memberikan warna di ruangan lain atau mewarnai properti.
Satu hal yang Anda harus pastikan adalah permukan dinding telah halus sebelum mengecat. Untuk permukaan tembok yang berpori, lakukan pengampelasan permukaan tersebih dahulu sebelum dicat. Hal ini berguna untuk menutup pori yang Anda supaya air tidak merembes dan udara tidak masuk
Anda tertarik untuk menggunakan cat Bital Asia untuk memberikan warna cat rumah yang memiliki banyak pilihan warna dan berteknologi Belgia? Klik di sini!